Plat Bekasi, CIKARANG PUSAT– Tokoh Partai Golkar, KH. Iip Bustomi sindir rencana Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, akan berkantor di Kabupaten Bekasi selama beberapa hari karena alasan sudah tradisi mengunjungi daerah-daerah yang diisi oleh penjabat (Pj) bupati berasal dari provinsi.
“Gubernur sampai ngantor di lingkup perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi ini ada apa? Apakah benar tradisi gubernur seperti itu saat ada satu daerah yang dijabat oleh Pj bupati dari provinsi? Atau ada unsur lain?,” kata KH. Iip, kepada media di Cikarang (15/10/2021).
Perlu diketahui, selama ini Kabupaten Bekasi penyumbang pajak terbesar untuk Provinsi Jawa Barat. Selama ini juga belum pernah gubernur menghadiri hari jadi Kabupaten Bekasi sebagai bentuk penghargaan.
“Kok bisa sekarang gubernur sampai berencana akan ngantor di Kabupaten Bekasi, yang konon kabarnya kegiatan ini sudah menjadi tradisi Ridwan Kamil ketika ada satu daerah yang diisi oleh Pj Bupati dari provinsi. Bisa jadi ini hanya bertujuan untuk memperkuat posisi Pj Bupati Bekasi. Kalau benar demikian, segitu ‘cengeng’ kah Pj Bupati Bekasi sampai harus ditemani oleh Pimpinannya dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab,” sindirnya.
Kyai Iip, yang merupakan murid dari Pahlawan Nasional KH. Noer Ali, meminta agar Gubernur Jabar bisa Fair. “Kalau mau Fair, harusnya menjadi tradisi juga dong gubernur berkunjungan pada HARI JADI KABUPATEN BEKASI. Jangan hanya tradisi kepentingan pribadi nya sendiri atau PENCITRAAN. Dimana etika nya kalau tradisi itu hanya kepentingan pribadinya saja,” ketus mantan anggota DPRD Kabupaten Bekasi 4 periode yang memiliki 7.000 santri.
Dikutip dari bekasikab.go.id, j Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan ini adalah tradisi Gubernur Jabar. “Itu tradisi Beliau. Kalau ada Pj Bupati dari pemerintahan provinsi maka akan berkantor di pemerintahan itu untuk memberikan dukungan, juga memberikan solusi terhadap persoalan yang paling mencuat di Kabupaten Bekasi,” ujar Dani Ramdan. (Plat-B)