PlatBekasi.com – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyampaikan bahwa program pembangunan 2021 tidak jauh berbeda dengan tahun 2020, dimana Pemerintah Kabupaten Bekasi masih konsen di beberapa bidang diantaranya adalah Pendidikan, Kesehatan dan Insfratruktur.
Dalam bidang pendidikan sendiri, jelas Eka meminta kepada Camat, Kepala Desa dan BPD yang hadir untuk mendata insfratruktur pendidikan yang ada di wilayahnya apabila kondisinya sudah tua dan tidak layak lagi tentu ini akan menjadi prioritas.
“Selain bangunan yang tua yang menjadi prioritas, ada juga masalah meubelair. Kadang ada sekolah yang sudah di perbaikan meubelairnya malah ga ada? Jadi saya berfikir jangan ngusulin yang macem-macem dulu tapi pikirin apa yang menjadi prioritas,” ungkapnya.
Selain masalah insfratruktur pendidikan, eka juga sempat menyinggung soal kelulusan siswa yang kerap diadakan keluar kota ada yang ke Bandung, Jogja. Tentu ini jadi buah pemikiran juga bagaimana sekolah tidak melakukan tour keluar kota tetapi melainkan tour dalam kota saja yakni seputaran Kab. Bekasi.
“Besok mau saya panggil itu Kepala Dinas Pendidikan, dan mau menanyakan berapa sih anak2 lulusan SMP se Kab Bekasi ini? Infonya ada sekitar 30 ribu lulusan, besok kita bikin jalan-jalannya paket wisata yang ada di Kabupaten Bekasi seperti museum Tambun, wisata religi Kh Noer Ali, Pantai Beting Muaragembong biar nantinya pemda yang bayarin. Kalau per 0rangnya 300 rebu kali 30 rb siswa sekitar 9 miliar, kan jadi pemimpin itu harus nyenangin rakyat,” kata dia
Kemudian Bidang Kesehatan, Eka mengatakan seharusnya kesehatan masyarakat kabupaten bekasi udah di jamin oleh Pemerintah Daerah. Tidak ada istilah bahasa orang kaya dan orang miskin, semua sama-sama mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Pemerintah berusaha hadir di masyarakatnya, apabila ada warga yang belum masuk dalam peserta asuransi segera di masukan agar terbantu masalah kesehatannya, jangan sampai ketika mau operasi dadakan belom punya yang namanya asuransi kesehatan itu, selain itu puskes harus ada penambahan ruang rawat inap untuk mendekatkan pelayanan,” beber dia
Lalu di bidang Insfratruktur, papar Eka menjadi yang tidak kalah pentingnya seperti jalan, jembatan, dan irigasi. Tentunya ini masih menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi. Untuk Desa Karang Asih sendiri di tahun 2021 mendapatkan 26 titik kegiatan dengan total 5 miliar.
“Eka meminta kepada Kepala Desa dan BPD terkait pembangunan Insfratruktur ini harus di plototin bersama agar kualitas pembangunan bagus. Jangan sampai pembangunan yang udah dianggarkan malah tidak selesai, dari jaman dulu sampai sekarang urusan insfratruktur jalan tidak pernah beres karena kualitas yang begitu rendah,” pungkas dia. (PB)