PlatBekasi.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi kembali menambah kekuatan perahu karet sebanyak 8 buah di akhir tahun 2020. Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD Kabupaten Bekasi, M Said mengatakan kenapa dilakukan penambahan unit perahu karena selama beberapa tahun belakangan ini trend banjir makin meningkat dan korban pun semakin banyak.
“Untuk tahun ini BPBD Kabupaten Bekasi menambah armada perahu sebanyak 8 unit,” ungkapnya, Rabu (12/16/20).
Jelas Said, berangkat dari pengalaman sepanjang 2020 dari 23 kecamatan cuma 1 kecamatan saja yang tidak terkena banjir yakni kecamatan bojongmangu karena berada di daerah dataran tinggi.
“Kalau yang rutin bencana itu antara 10-13 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten bekasi,” kata dia.
Untuk perahu ini, papar mantan kabid perijinan DPMPT Kabupaten Bekasi menyebutkan bahwa nantinya perahu perahu ini menjadi pegangan BPBD Kabupaten Bekasi. Untuk perahu akan di distribusikan sesuai kebencanaan banjir ke lokasi.
“Kalau di distribusikan ke kecamatan dan desa perahu yang ada di BPBD tidak akan mencukupi, sehingga semua di konsentrasikan disini. Kecuali bagi daerah yang dianggap rawan bencana banjir dimana bpbd menitipkan perahu di lokasi tersebut dengan sifat pinjaman,” paparnya.
Saat ini di BPBD sendiri kekuatan armada perahu yang di miliki sekitar 28 yang ready. Tetapi kalau bicara ideal soal kekuatan dalam rangka siaga bencana pihaknya membutuhkan sekitar 100 perahu untuk melayani daerah yang rawan banjir.
“Saat ini yang ada di garasi peralatan yang standby sekitar 20 unit perahu di tambah 8unit perahu yang baru tiba total adalah 28,” imbuhnya.
Karena ada sebagian perahu yang sudah rusak maupun tidak lagi bisa dipakai, di kita sendiri punya keterbatasan anggaran untuk memperbaiki perahu itu sendiri,” sambungnya.
Bahkan ke depan pihaknya mencoba untuk mengajukan pembelian unit perahu baru dalam 1 tahun itu diajukan antara 6-8 unit perahu. (PB)