Plat BekasiĀ – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat menekankan bahwa tidak ada masalah serius terkait permasalahan didalam kepengurusan DPD Golkar Kabupaten Bekasi yang dipimpin Eka Supria Atmaja. Sekalipun ada masalah, bisa dimusyawarahkan dalam internal partai.

Dari 15 Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu ke Eka Supria Atmaja, dinilai hanya sebagai dinamika biasa. Sebagai mosi tidak percaya yang dilayangkan.

Hal tersbut dibuktikan dengan dukungan 16 PK yang menyerahkan surat dukungan penuh kepada Eka Supria Atmaja sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi di Gedung DPD Golkar Jabar, Kota Bandung, Kamis (10/09/20).

“Ya, jadi tidak ada masalah dengan DPD Golkar Kabupaten Bekasi, baik-baik saja, riak-riak dalam politik itu biasa, soal mosi itu hanya dinamika saja. Buktinya Mendukung penuh kepada Eka Supria Atmaja sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi,” kata Wakil Ketua Bidang Hukum DPD Golkar Jabar, Sarjono

DPD Golkar Jabar meminta kepada pengurus Golkar Kabupaten Bekasi agar konsolidasi lebih diutamakan, agar Partai Golkar khususnya DPD Golkar Kabupaten Bekasi menjadi besar.

Sementara itu, menurut Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Ade Syukron Hanas Sebanyak 16 Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kabupaten Bekasi telah menyerahkan surat dukungan penuh kepada Eka Supria Atmaja sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi dan Tuty Nurcholifah Yasin sebagai Sekretarisnya sesuai SK DPD Jabar Nomor IV Tahun 2020, Masa Jabatan 2020-2025.

Hal tersebut, Kata Ade Syukron Hanas, dalam surat dukungan atau fakta integritas tersebut, sekaligus menolak adanya kabar mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja.

“Adanya kabar 15 PK telah melayangkan mosi tidak percaya kepada Eka Supria Atmaja yang dikirim kepada DPD Golkar Jabar serta DPP Partai Golkar dinilainya absurd,” ucapnya.

PK sendiri tidak mengakui tanda tangan itu. Jadi, mosi tidak percaya itu absurd dan hari ini sebagai pembuktian mereka (16 PK – red) dibawa ke Bandung untuk rapat dengan pengurus provinsi sekaligus menyerahkan fakta integritas mendukung Eka-Tuty.

“DPD Golkar Provinsi Jabar meminta agar DPD Kabupaten Bekasi melakukan konsolidasi ke semua pengurus agar tetap kompak dan bekerja bersama untuk kepentingan masyakat,” ungkapnya.

“Semua ini, Kata Ade Syukron. Kita diminta konsolidasi dan melakukan musyawarah kecamatan (Muscam) sampai akhir Oktober 2020. Jadi kami juga tidak ingin ada masalah lagi yang terjadi dan semua kader bersama-sama bekerja dan mendukung sepenuhnya Pak Eka sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi,” tutupnya (PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *