CIKARANG PUSAT–Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Bekasi agar memaksimalkan penyerapan anggaran tahun 2024. Hal tersebut dikatakan langsung anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi H. Anden, saat diwawancarai di ruangannya, Rabu (22/5/2024).

H. Anden mengatakan, langkah strategis dalam memaksimalkan serapan anggaran tahun 2024. Salah satunya dengan belanja yang dilakukan pada awal tahun, pasalnya banyak terjadi OPD yang melakukan belanja di akhir sehingga berdampak pada tidak maksimalnya penyerapan anggaran.

“Ya, kami (Komisi I) meminta kepada tiap OPD itu untuk melakukan belanja dari sejak dini, sehingga tidak dilakukan belanja di akhir, agar anggaran itu bisa diserap sedini mungkin,” kata H. Anden yang juga Politisi dari Partai Gerindra Kabupaten Bekasi.

Anden menambahkan, terkait belanja dengan proses lelang juga yang selama ini sering terjadi gagal lelang seharusnya menjadi perhatian khusus oleh Pemda Bekasi, karena prosesnya panjang harusnya digelar dari mulai sekarang tujuannya agar tidak ada lagi proses gagal lelang.

“Selanjutnya biasanya belanja yang melalui proses lelang, ini seharusnya proses itu sudah dimulai dari sekarang ini, karena biasanya waktunya panjang. Maka prosesnya itu harusnya dilakukan di Januari kemarin, kami tidak mau ada lagi bahasa gagal lelang karena waktu dan segala macam itu harus sudah tidak ada lagi di tahun ini,” tegasnya.

Bukan hanya itu, Anden juga meminta kepada Pemda Bekasi agar Dana Alokasi Khusus (DAK)  yang merupakan dana yang dialokasikan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini tidak lagi terjadi gagal lelang, seharusnya OPD yang menerima DAK tersebut bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.

“Terus terkait DAK yang biasanya berubah didalam administrasinya. Nah, bagi OPD yang mendapatkan DAK dari pusat harus secara intensif melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat agar untuk DAK tahun ini tidak terjadi gagal lelang, kenapa?. Karena kami sering dengar itu gagal lelang yang disebabkan administrasi berulang-ulang yang tadinya mau diserap malah gagal lagi, ini yang sering kami di Komisi I selalu ditekankan agar OPD di Pemda Bekasi bisa memaksimalkan penyerapan anggaran untuk tahun ini,” tandasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *