PlatBekasi.com – Akibat saling ejek saat melintas, seorang pemuda harus meregang nyawa dan lainnya terluka bacokan setelah dianiaya kelompok geng motor.

Peristiwa maut yang merenggut nyawa Juan Fachreza Putra (16), serta melukai pemuda lainnya bernama Aditya Saputra (17) warga Kampung Buwek Jaya RT. 001/002, Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

“Peristiwa terjadi saat kedua korban bersama teman temannya biasa nongkrong di pinggir jalan di jalan raya kampung buwek jaya, tiba – tiba melintas para pelaku dengan langsung berteriak kasar dan dibalas teriakan yang sama.” ungkap Adit.

Jelas dia, para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari lima orang kembali mendatangi korban bersama teman temannya dengan membawa senjata tajam jenis celurit.

“Lalu dengan membabi buta menyerang korban dan temannya temannya di tempat tersebut.” ucapnya.

Mendapat serangan yang mendadak kontan, korban yang sedang berada di tempat tersebut terkena sabetan di bagian pinggang tembus ginjal hingga korban mengalami luka parah cukup serius.

Tidak hanya korban saja, teman korban lainnya juga mengalami hal yang sama dengan mengalami bacokan di bagian leher belakang.

Melihat dua orang terluka para pelaku langsung kabur melarikan diri dengan membawa sepeda motor. Sedangkan korban yang mengalami luka parah oleh warga sempat dibawa kerumah sakit, namun nahas di rumah sakit korban menghembuskan napas terakhirnya.

“Kami sedang nongrkong dan sempat saling ejek dengan para pelaku, yang ternyata tidak terima dan kembali mendatangi kami dengan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam dan melukai saya dan Juan yang tekena sabetan di bagian perut hingga meninggal dunia,” papar Aditya.

Dirinya sendiri juga mengalami luka di bagian leher belakang akibat sabetan celurit oleh para pelaku.

“Untung luka yang saya tidak begitu parah dibanding korban yang luka serius di bagian pinggang tembus ginjal,” tambah Aditya.

Semenntara Petugas Polsek Tambun bersama dengan tim identifikasi Polres Metro Bekasi datang ke lokasi kejadian perkara langsung melakukan olah TKP, dengan meminta keterangan beberapa saksi mata di tempat tersebut.

“Dimana telah terjadi penganiayaan dan pengeroyokan dengan korban dua orang satu diantaranya meninggal dunia, Korban meninggal dunia sudah di bawah kerumah sakit polri keramat jati untuk di otopsi, sedangkan satu korban lainnya masih dalam perawatan rumah sakit,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Gunawan Pangaribuan.

Sedangkan motif terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, menurutnya masih terus kami dalami, kami juga telah meminta beberapa saksi mata, dan telah mengetahui identitas para pelaku yang masih dalam pengejaran petugas. (PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *