PlatBekasi.com – Revitalisasi Gedung Juang 45 Tambun Selatan yang kini tengah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi di harapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi pendidik serta pengunjung yang mana kedepannya di harapkan bisa menjadi magnet bagi warga Kabupaten Bekasi berwisata kesini.

Kepala Dinas Budaya Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong mengatakan bahwa Gedung Juang di harapkan menjadi sebuah museum sejarah yang nantinya menjadi landasan awal dari peradaban sejarah Bekasi. Jaman saat ini hingga gambaran ke depannya yang akan di tampilkan melalui teknologi canggih berupa konten.

“Mudah-mudahan revitalisasi museum gedung juang dengan tampilan berbeda dan berteknologi canggih, ini menjadi inspirasi bagi pengunjung bekasi maupun luar bekasi soal peradaban bekasi dari awal, saat ini, hingga ke depan nya nanti.” ungkapnya, Minggu (22/11/20).

Rahmat berkeinginan museum Gedung Juang sebagai Icon Bekasi nanti di harapkan bisa tampil lebih berbeda, dari tahun-tahun lalu yang mana terlalu sepi dan senyap tanpa di lengkapi konten.

“Kita tak kan membiarkan museum ini kosong tanpa apa pun, tetapi kita akan melengkapinya dengan perpustakaan digital, kemudian membangun kafetaria, membangun museum benda, kemudian ada kampung permanen yang dapat di manfaatkan oleh para budayawan maupun seninman,” kata nya.

Terkait kapan revitalisasi gedung juang ini dapat mulai di buka untuk masyarakat kabupaten bekasi, Pria yang pernah menjabat Sekdin Pariwisata ini menyampaikan bahwa Gedung Juang ini seharusnya sudah bisa di manfaatkan sebelum akhir tahun ini (2020-red).

“Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini masyarakat dari bekasi maupun pengunjung dari luar sudah bisa menikmati gedung juang. Kita ingin para siswa maupun pelajar untuk melihat dan menyaksikan perubahan yang ada dalam museum bersejarah ini.” imbuhnya.

Bahkan ada rencana dari kita ingin mengratiskan tiket masuk untuk beberapa bulan ke depan nya, namun juga ada keinginan juga dari kita untuk menyumbangkan pendapatan dari kehadiran pengunjung ke dalam bentuk PAD.” sambungnya.

Rahmat menambahkan ke depan nantinya apabila gedung juang sudah resmi di buka dan beroperasi, akan menggandeng abng dan mpok kabupaten bekasi untuk menjadi duta penyambutan bagi para wisatawan baik dari sekitaran bekasi maupun luar bekasi yang datang ke museum ini. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *