PlatBekasi.com – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi pada APBD 2019 lalu melakukan pengadaan 1 unit buldozer dengan anggaran Rp 1,8 miliar dengan merk Caterpillar.
Dan pada APBD Perubahan ditahun yang sama, DLH kembali melakukan tambahan pengadaan 3 unit buldozer dengan merk Zoomlion yang menelan anggaran Rp 2,5 miliar per unit.
Diduga terjadi mark up anggaran, pasalnya pengadaan buldozer tersebut jauh lebih mahal dibandingkan pengadaan sebelumnya.
Menurut Kasie Kebersihan DLH, Ariesta Johari, pengadaan 3 unit buldozer pada APBD perubahan menelan anggaran lebih besar dikarenakan beberapa kelengkapan pada buldozer merk Zoomlion tidak di miliki pada buldozer merk Caterpillar.
Meski tidak secara spesifik, Ariesta menyebutkan kelebihan buldozer Zoomlion adalah memiliki rantai yang lancip dibandingkan buldozer merk Caterpillar.
“Saya agak lupa karena sudah lama juga. Tapi emang zoomlion lebih bagus dibandingkan Caterpillar,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Peno Suyatno yang saat itu sebagai Plt DLH belum memberikan tanggapannya. Sebab, dirinya belum menerima laporan dari anak buahnya.
“Saya belum dapat infonya, saya belum cek ke anak buah,” katanya via pesan singkat WhatApp. (PB)