PlatBekasi – Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengapresiasi aksi buruh di Kabupaten Bekasi, saat penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Aksi unjuk rasa buruh yang berlangsung selama empat hari berjalan tertib, fasilitas umum juga tidak ada yang di rusak.

“Kami merasakan kerjasama dan kooperatif yang sangat tinggi sehingga aksi dapat berjalan dengan baik, lancar, tertib, dan damai,” kata Hendra, Minggu (11/10/2020).

Hendra menilai, buruh atau pekerja dapat menjaga kondusivitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.

Menurut dia, jika ada  insiden, bukan dari para buruh maupun mahasiswa, melainkan kelompok dari luar.

“Enggak ada (kerusuhan),  damai kondusif, itu (kericuhan) karena ada provokator. Bukan dari buruh dan mahasiswa,” katanya.

Unjuk rasa digelar di sejumlah titik kawasan industri di Kabupaten Bekasi.

Massa buruh dari berbagai serikat pekerja satu suara menyatakan menolak dan menuntut pembatalan UU Cipta Kerja yang tidak berpihak kepada buruh itu.

Para buruh akan terus menolak undang-undang yang telah disahkan DPR RI pada 5 Oktober 2020 tersebut.

“Konsep kami, TNI-Polri, dalam mengamankan aksi unjuk rasa adalah pelayanan, tidak menghentikan dan membubarkan,” kata Hendra Gunawan.

“Setiap unjuk rasa yang mereka lakukan kita kawal dengan keamanan,” tuturnya lagi.

Sementara itu, Ketua KC FSPMI Bekasi, Sukamto, juga mengapresiasi kepolisian yang kooperatif mengamankan aksi unjuk rasa selama empat hari.

“Tidak ada benturan dengan pihak kepolisian. Mereka mengawal dengan baik,” kata dia.

“Jelas instruksi DPP, kami tidak ada aksi yang disebut anarkis. Bahwa itu suratnya jelas, nggak boleh anarkis, sampaikan dengan damai. Kami murni menyampaikan pendapat menolak Omnibus Law,” ucap Sukamto.

Dia menjamin bahwa setiap ada aksi unjuk rasa pihaknya selalu melayangkan surat pemberitahuan kepada kepolisian.

Termasuk surat pemberitahuan mogok kerja yang terjadi selama 3 hari itu.

“Kami sampaikan per perusahaan. Boleh dicek nanti pihak polres, pasti kami sampaikan. Ke depan kita aksi lagi nggak? Insya Allah kalau ada, kami pasti pemberitahuan kepada pihak kepolisian,” ucapnya. (PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *