PlatBekasi.com – Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat, Agus Khotib mempertegas kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi agar lebih transparan dan terbuka dalam penggunaan anggaran daerah.
“Saya berharap dalam penggunaan anggaran yang di kelola Pemerintah Kabupaten Bekasi lebih kepada transparan,” katanya kepada media, Kamis (21/04/21)
Dalam kunjungannya selain perkenalan dan silahturahmi dengan Kepala Daerah berserta perangkatnya, Agus memberikan paparan terkait monitoring pelaksanaan pemeriksaan BPK terhadap LKPD Kabupaten Bekasi TA 2020.
“Kedatangan saya ke Pemkab Bekasi dalam rangka silahturahmi dan perkenalan kepada kepala daerah beserta jajarannya. Bukan hanya di Bekasi tapi ke semua wilayah di Jawa Barat, karena saya baru menjabat sebagai Kepala BKP Perwakilan di Jawa Barat,” katanya.
Menurut Agus, BPK Jawa Barat terus melakukan supervisi terhadap transaksi keuangan daerah. Untuk itu harus ada tata kelola keuangan yang baik dan transparan di Pemkab Bekasi.
“Segala transaksi harus transparan. Kita berharap kalau udah transparansi itu merupakan cerminan tata kelola keuangan yang baik,” jelasnya.
Audit masih proses dan pemeriksaan masih berjalan. Semua kegiatan harus masuk APBD. Agus juga meminta informasi pada stackholder tentang Kabupaten Bekasi agar bisa ditindaklanjuti.
“Kalau transaksi masuk APBD, Kalau ada apa-apa kita mudah melacaknya. Kasih tau saya kasusnya apa agar saya bisa menindaklanjuti,” katanya.
Selaku Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat yang baru, Agus dengan lugas dan tegas menekankan ke jajarannya agar sebagai pemeriksa bisa bersikap lebih tegas lantaran tegas itu sudah menjadi standar umum.
“Saya sendiri baru menjabat. Saya juga belum tau karakteristik permasalahan disini (Kab Bekasi). Harus ada batas antara pemeriksa dengan Pemkab Bekasi. Kasih tau saya bila ada kasusnya, biar saya bisa menindaklanjuti,” jelasnya.
Setelah dari Bekasi, Agus melanjutkan perjalanan menuju Purwakarta untuk silahturahmi dan perkenalan dengan kepala daerah disana. (PB)