PlatBekasi.com – Teknologi menjadi bagian penting dalam mengedukasi masyarakat saat berkunjung ke Gedung Juang, yang berada di Jalan Sultan Hasanudin Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Gedung bersejarah yang direnovasi pada tahun lalu itu, dapat memberikan solusi alternatif untuk mengatasi kekurangan akses pengetahuan dan informasi dalam mengenal lebih jauh mengenai sejarah Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong menyatakan, teknologi dapat membuat masyarakat lebih mudah memahami, ditambah dengan banyaknya bukti sejarah yang di pamerkan di lokasi tersebut.
“Teknologi yang ada saat ini, bisa memberikan manfaat sebaik- baiknya untuk mengenalkan kebudayaan dan prestasi olahraga saat ini,” kata Rahmat Atong, Selasa (09/03/21).
Atong, sapaan akrabnya, menjelaskan, teknologi dalam mengenalkan sejarah melalui teknologi berbasis data dan visual memudahkan dalam menyampaikan informasi.
“Konsep Museum Digital, itulah yang kita terapkan. Di dalamnya berisi konten-konten dengan peralatan canggih atau digital teknogi terbaru dalam bentuk video, bahkan ada photo booth dan cinema teater,” bebernya.
Tidak hanya itu, kata Atong, di dalam juga ada video dokumenter tentang perkembangan Bekasi dari masa sejarah hingga sekarang dan masa yang akan datang.
Sementara itu, bahwa pendekatan dari sisi edukasi sangat cocok untuk edukasi. Atong menjelaskan, tingkat keberhasilan dalam memberikan menyerap informasi melalui teknologi baru.
“Selebihnya, selain teknologi ada juga bukti sejarah, dengan benda peninggalan sejarah, mulai dari masa kerajaan Majapahit, masa penjajahan hingga masa kini,” imbuhnya.
Di lain tempat, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Bekasi, Rija Sudrajat mengakui akan perkembangan teknologi digital saat ini. Terlebih, di Museum Gedung Juang yang saat ini tengah di perkenalkan pada masyarakat luas.
Secara edukasi, kata dia, pelengkapan teknologi di lokasi tersebut sangat mendukung sebagai media edukasi bagi para pelajar di Kabupaten Bekasi. Terlebih, dengan adanya program baru dari pemerintah Kabupaten Bekasi, berkaitan dengan pengenalan budaya dengan memprioritaskan kedaerahan.
“Iya, ada program baru. Jadi jelas apa yang sekarang ditampilkan di museum sangat mendukung. Kita sudah diamanatkan untuk mengenalkan budaya asli Bekasi terlebih dahulu sebelum ke luar, misalnya ke Tarumajaya, Tambun dan Muara Gembong. Program ini langsung dari Dinas Pendidikan,” tukasnya.
Sekedar informasi, di depan Museum Bekasi yang berada di tengah pedestrian, Plaza Gedung Juang Tambun Selatan, berdiri Tugu Candrabaga, yang melambangkan rasa semangat yang tinggi untuk maju berkembang dalam keselarasan, visualisasi hari kelahiran Kabupaten Bekasi 15 Agustus 1950. (adv/bekasikab)