PlatBekasi.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi menyebutkan tingginya itensitas hujan yang deras disertai angin kencang menyebabkan sebanyak 12 Kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air antara 30 – 150 centimeter.

Selain itu, bencana angin puting beliung juga menyapu pemukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, pemerintah bersama kepolisian dan TNI sudah melakakukan pemantauan penanganan masyarakat yang terdampak banjir di beberapa lokasi.

“Ada sekitar 5.672 kepala keluarga (KK) yang terdampak, sudah dalam penangangan petugas dilapangan, dan air sudah mulai surut,” katanya.

Adapun 12 wilayah yang terdampak banjir dan genangan berada di Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan dan Muaragembong.

”Untuk Muaragembong di Desa Pantai Harapan Jaya, khusus Setu bencana puting beliung,” ujarnya.

Dalam bencana yang terjadi pada Sabtu (06/02/21) – Minggu (07/02/21) dari 13 Kecamatan yang terdampak ada di 27 Desa/Kelurahan di 92 titik dengan jumlah warga keseluruhan yang terdampak banjir dan bencana angin puting beliung sebanyak 13.021 KK. Untuk rumah yang terdampak puting beliung untuk rumah rusak berat 38 rumah dan rusak ringan 35 rumah.

Menurut dia, penyebab banjir dan genangan yang hampir merata di 12 Kecamatan adalah itensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang dan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Cibeet dan Citarum ke permukiman warga yang berada di bantaran sungain.

”Saat ini kondisnya sudah mulai kembali berangsur surut,” ungkapnya.

Untuk penanganan, kata dia, pemerintah sudah menyiagakan perahu karet/politelin bersama tim kecamatan untuk membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Selain itu, relawan dibantu pihak kepolisian dan TNI sudah menyalurkan bantuan logistik dan mendirikan posko banjir dibeberapa tempat untuk penanganan langsung dilokasi banjir.

Mantan Sekretaris Dispora Kabupaten Bekasi ini mengimbau masyarakat Bekasi untuk waspada terhadap bencana banjir dan angin puting beliung mengingat itensitas hujan akan terjadi hingga beberapa bulan kedepan.

”Saat ini status wilayah Kabupaten Bekasi siaga bencana banjir dan puting beliung, saya minta masyarakat untuk tetap waspada,” tegasnya. (PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *