PlatBekasi.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peningkatan penularan virus Covid-19 dari klaster keluarga.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengatakan, saat ini lebih dari 50 persen kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi berasal dari klaster keluarga.

“Ya sekarang itu yang banyak dari  klaster keluarga. Terutama pasca libur panjang kemarin,” kata Alamsyah, Rabu (06/01/21) seperti dikutip bekasikab.go.id.

Ia pun meminta masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk di lingkungan keluarga.

“Prokes di lingkungan keluarga harus lebih ketat, lebih disiplin memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, tidak berkerumun, dan kurangi bepergian yang tidak terlalu urgent,” ujarnya.

Data terbaru dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi melalui laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Rabu (06/01/21) pukul 11.00 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 26 orang.

Kemudian kasus meninggal dunia bertambah 3 orang menjadi total 183 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 580 orang, dengan rincian 346 orang dirawat di rumah sakit dan 234 menjalani isolasi mandiri.

Untuk pasien yang sembuh bertambah bertambah 40 orang sehingga total warga Kabupaten Bekasi yang sembuh dari Covid-19 mencapai 8.590 orang. Dari total 9.353 terkonfirmasi positif, tingkat kesembuhan per hari ini mencapai 91,8 persen.

Tercatat lima kecamatan dengan kasus aktif tertinggi yakni Tambun Selatan 108 kasus, Cikarang Barat 72, Cibitung 70, Tambun Utara 52, Babelan 49 dan Cikarang Timur 49 kasus. (adv/bekasikab.go.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *