PlatBekasi.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan persiapan dalam rangka akan di mulainya proses belajar mengajar dengan skema New Normal di masa pandemi covid 19 pada 2021 mendatang. Kali ini sekolah yang di jadikan pusat simulasi percontohan untuk di mulainya proses belajar mengajar adalah Sekolah Dasar (SD) 02 Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara.
“Sebagaimana arahan dari Pemerintah Pusat, pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk melakukan belajar tatap muka. Maka tentu saja harus ada persiapan-persiapan, seperti ijin dari pemerintah daerah, kesiapan pihak sekolah dan juga ijin dari orang tua murid,” ujarnya, Selasa (15/12/20).
Menurut Eka, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi akan menyiapkan sarana pendukung diantaranya berupa sarana sanitasi di sekolah untuk mendukung kesehatan para siswa dan guru seperti tempat mencuci tangan dan MCK.
“Para siswa dan guru juga wajib memakai masker dan cek suhu tubuh sebelum masuk ke area sekolah. Kemudian para guru juga harus mengikuti tes Swab dan rapid test secara berkala,” kata dia.
Lebih lanjut, setiap kelas nantinya hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas ruang kelas yang ada, agar para peserta didik dapat menjaga jarak pada saat kegiatan belajar mengajar.
“Bisa juga di buat dengan beberapa shift. Misalkan shift satu pagi hari, nanti siangnya ada lagi. Selain itu, kita juga tidak mengijinkan ada kegiatan ekstra kurikuler, mobilitas siswa cukup dari rumah ke sekolah saja,” bebernya.
Eka berharap kegiatan belajar tatap muka di Kabupaten Bekasi yang akan dimulai awal tahun 2021 mendatang, bisa berjalan dengan baik, dengan memperhatikan prosedur protokol kesehatan yang ketat, agar terhindar dari penularan virus Covid-19.
Dalam simulasi ini, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang di dampingi Kapolres Metro Bekasi, Dandim 0509 Kab Bekasi, Sekda, serta jajaran SKPD diantaranya Kadisdik, Plt Dinas CiptaKarya dan Tata Ruang beserta Jajaran, dan Inspektorat Daerah. (PB)