PlatBekasi.com – Ketua Ormas Gemantara, Deden Guntara mengungkapkan amburadulnya PDAM Tirta Bhagasasi lantaran masih ada bak penampungan air yang berkarat.
“Setelah kami investigasi ke tempat instalasi pengolahan air di Desa Bojongmangu itu sudah berkarat sudah tidak layak pakai,” kata Deden, Rabu (04/11/20).
Deden juga menegaskan PDAM Tirta Bhagasasi jangan hanya melakukan tagihan penggunaan air saja terhadap konsumen, akan tetapi harus betul-betul diperhatikan juga dampak kesehatan terhadap konsumennya.
Penyertaan Modal dari Pemerintah Kabupaten Bekasi Untuk PDAM Tirta Bhagasasi tahun kemarin milyaran nilainya, seharusnya di alokasikan untuk penggantian bak yang sudah karat itu,”tegasnya.
“Tolong perhatikan juga kepentingan umum konsumen biar air PDAM itu biar benar-benar bersih dan bak penampung air instalasi pengelolaan air (IPA) harus segera di rehab biar tidak berkarat, biarpun di olah sedemikian rupa kalau baknya berkarat tetap tidak akan menhasilkan air yang bagus,” katanya.
“Jangan hanya memperebutkan kursi mpuk saja pihak Tirta Bhagasasi,” cetus Deden.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Pembantu PDAM Tirta Bhagasasi yang berkantor di Bojongmangu, Aep, membenarkan bak penampungan sudah karatan.
“Untuk bak-bak yang berkarat itu kira-kira kurang lebih sudah satu tahun. Jadi tidak maksimal produksinya juga, itukan kapasitas 25 tapi karena sudah ambrol paling juga ngolahnya 10-15, Untuk penyaluran di wilayah Bojongmangu. Pengambilan air nya di Kali Cibeet,” katanya.
Aep menjelaskan bak-bak yang sudah karatan itu sudah di alokasikan nanti di tahun 2021 dan itu ranah bagian produksi di pusat untuk perbaikan bak-bak tersebut. (PB)