PlatBekasi.com – Banyaknya kursi yang kosong di tinggal pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak hanya terjadi di Level Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di Pusat Pemerintahan saja, tetapi juga berimbas ke bawah yakni Kecamatan maupun Kelurahan.
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bekasi, Edward Sutarman yang di wawancarai mengatakan BKPPD menunggu Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yang dalam hal adalah Bupati Bekasi.
“Peran BKPPD adalah sebagai pengolah data saja, dimana usulan yang diajukan dari dinas kemudian masuk ke PPK lalu di teruskan ke Bupati Bekasi kemudian baru masuk lagi ke BKPPD,” ungkap dia, Senin (12/09/20)
Pria yang akrab di sapa Edo ini, menjelaskan bahwa masalah kekosongan jabatan tentu akan sangat berpengaruh bahkan sangat tidak efektif untuk kinerja kedepan bagi OPD.
“Sebab, perbedaan itu bisa dilihat dari yang ada pejabat dengan yang kosong di tinggal pejabat dalam suatu Organisasi yang sudah memantapkan kinerja berbasis anggaran yang terencana.” imbuh dia.
Upaya yang kini tengah dilakukan BKPPD Kabupaten Bekasi terhadap masalah kekosongan jabatan ini, terang mantan Kabag Humas Dan Protokol menjawab bahwa saat ini hanya bisa menunggu saja.
“Pengisian kekosongan jabatan yang masih belum di isi sepenuhnya adalah menjadi hak preogatif Bupati dengan Baperjakat,” kata dia.
BKPPD sendiri memang bagian dari Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat), tetapi dalam hal ini ketuanya adalah Bupati Bekasi dan Sekda,” sambungnya.
BKPPD sendiri, tambahnya akan mencoba mengusulkan kepada PPK untuk segera melakukan pengisian jabatan yang kosong. Apalagi ke kosongan jabatan dalam satu OPD itu bukan satu orang saja, terkadang lebih dari itu.
“Nanti kita laporkan semua kepada Bupati Bekasi terkait sejumlah jabatan yang kosong, nanti barulah beliau yang menentukan. Karena dalam hal ini kembali lagi kepada hak preogatif pimpinan,” pungkas dia. (PB)