PlatBekasi.comĀ – Program Bekasi Bedah dan Menata Rumah (Bebenah) melalui Bansos Rutilahu terutama sasaranya adalah rumah yang tidak layak huni menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Budi Setiawan mengatakan sebanyak 2000 rumah di gelontorkan 40 Miliar dalam Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) murni 2020. Bahkan Anggarah untuk program Bebenah ini pun kembali prioritas dari Bupati Bekasi dengan mendapatkan tambahan anggaran untuk 5 miliar di Anggaran Belanja Tambahan (ABT), untuk perbaikan 250 rumah.
“Di ABT mendatang, pak Bupati menyetujui penambahan anggaran sebesar 5 miliar untuk perbaikan 250 unit rumah lagi,” ujarnya, Selasa (20/10/20).
Jelas Budi, untuk nilai perbaikan tiap rumah tetap mendapatkan alokasi anggaran per rumahnya sebesar 20 juta rupiah dengan rincian material sebesar 17 jutaan, dan 3 juta biaya tukang. Adapun kalau ternyata rumah itu perbaikannya ternyata lebih lebih dari nilai bazet angggaran yang di sediakan pemerintah, maka pemilik rumah harus musyawarah (berembuk) mengenai dana swadaya berikutnya.
“Berarti penerima manfaat akan lebih banyak jumlahnya yang tersebar di 23 kecamatan dan desa yang tercatat baru sekitar 62 desa dari sekitar 180 desa se Kabupaten Bekasi,” terang dia.
Untuk nilai perbaikan rumah nilainya tetap 20 juta per rumah, adapun tambahan sebesar 5 miliar dalam ABT untuk 250 unit rumah dipastikan nilai perbaikan ya tetap sama seperti diawal 2000 rumah,” sambung dia.
Budi pun menambahkan, Mudah-mudahan dalam waktu minggu minggu ini selesai DPA nya maka pihaknya akan segera merunning kembali data yang masuk ke bidangnya.
“Untuk penambahan data, budi menyampaikan bahwa datanya sudah di persiapkan jauh hari dari proposal yang masuk ke bidang perumahan. Sehingga tinggal menginvestarisir dan survey lapangan untuk mengkroscek data penerima bantuan ini,” pungkas dia. (PB)