Plat Bekasi – Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana beserta Jajaran di dampingi Forkopimda Kabupaten Bekasi, sambangi Maxbook Orange Country Lippo Cikarang untuk melaunching Masker Sehati. Dimana melihat perkembangan pandemi covid 19,  adanya suatu peningkatan yang signifikan sehingga menjadi atensi bersama.

“Dalam hal ini kita tidak bisa tinggal diam, gugus tugas atau satuan gugus tugas pusat, satuan gugus tugas daerah sampai ke kabupaten/Kota akan terus berupaya semaksimal mungkin menghentikan penyebaran pandemi covid 19,” ujarnya kepada PlatBekasi.com, Rabu (02/09/20)

Jadi upaya yang selama ini dilakukan adalah dengan terus mensosialisasikan, mengedukasi, memberi himbauan kepada masyarakat mulai dari tingkat atas hingga ke bawah. Kemudian juga pihaknya melakukan ploting anggota di beberapa lokasi, semua ini akan dilakukan dan dipastikan agar masyarakat memahami.

Sudah sangat jelas sebagaimana instruksi presiden, kepada TNI/Polri juga tentunya kepada Pemda yaitu dalam rangka peningkatan disiplin dan peningkatan penegakan protokol kesehatan kepada masyarakat disitu sudah sangat jelas dimana TNI/Polri merupakan garda terdepan untuk melakukan pengawasan dan teguran kepada mayarakat yang hari ini masih bersifat komunikatif dan persuasif memberikan teguran kemasyarakat yang sampai saat ini belum juga maksimal.

“Sampai saat ini masyarakat belum memahami pentingnya menjaga diri melalui protokol kesehatan di tengah pandemi covid 19,” kata perwira tinggi yang pernah menjadi Kapolda NTB.

Dengan melaunching ‘Masker Sehati’ bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker. Dengan memakai masker yang baik dan benar itu sudah 65 persen dapat terhindar dari penyebaran covid 19.

“Saya harapkan masyarakat patuhi protokol ini dengan 3 M (Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak), sayangi dirimu, keluarga mu, dan kita bersama sama menyanyangi masyarakat lainnya. Jangan sampai gara gara kita keluarga atau masyarakat terpapar oleh covid 19,” imbuhnya.

Nana juga menambahkan bahwa dirinya bersama dengan 10 kawasan dengan jumlah industri sebanyak 6000 yang tersebar di Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk menegakan protokol kesehatan covid 19. Karena ada cluster baru dari  perkantoran, lalu hiburan dan yang baru terdengar adalah cluster industri.

“Kita akan menjaga betul jangan sampai cluster kawasan industri bertambah dan harus di putus penyebarannya,” pungkas dia (PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *