CIKARANG UTARA – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengharapkan, pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bekasi mampu melakukan sinergi dengan unsur pengusaha, pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi.
Terlebih, Dani Ramdan mendorong agar Dekranasda mampu menciptakan ikon lokal khas Kabupaten Bekasi yang dapat mendorong tumbuhnya sektor ekonomi kreatif.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Bekasi usai menghadiri acara pelantikan pengurus dan Rapat Kerja Daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bekasi periode tahun 2022 – 2024, di Hotel Ibis Style, Cikarang Utara, pada Selasa, (29/11/2022).
“Intinya, Dekranas itu harus berperan sebagai fasilitator untuk para pengrajin sehingga mereka bisa memproduksi dan memperluas usahanya. Salah satunya adalah dengan cara menciptakan icon Kabupaten Bekasi, supaya nanti, orang ke sini akan mencari barang itu, dan itu bisa difasilitasi Dekranas,” kata Dani Ramdan.
Dani mencontohkan, penciptaan icon Kabupaten Bekasi bisa dilakukan dengan cara menggelar sayembara, atau mengundang desainer untuk menciptakannya.
“Nantinya icon itu sendiri bisa diproduksi oleh para pengrajin,” tambahnya.
Dani menyebutkan, Pemkab Bekasi akan memanfaatkan Gedung Graha Pariwisata di Komplek Stadion Wibawa Mukti sebagai tempat untuk berkreasi bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi.
“Saya sudah perintahkan kepada Kepala Dinas Pariwisata untuk mengembangkan fasilitasnya, dan mengundang berbagai komunitas para pelaku bisnis maupun pelaku kerajinan agar bisa memanfaatkannya,” tandasnya.
Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Bekasi, yang juga Ketua TP PKK Ria Sabaria Dani Ramdan menyampaikan ke depan akan menjalankan kegiatan yang dapat mendorong untuk menciptakan icon lokal Kabupaten Bekasi.
“Ada tiga program yang akan dijalankan seperti pelatihan, pembinaan untuk memproduksi kemasan, memasarkan, supaya Kerajinan di Kabupaten Bekasi bisa lebih dikenal dan diserap,” terangnya.
Ria mengatakan, dirinya akan berkomunikasi dengan para pengrajin, UMKM di sektor ekonomi kreatif (ekraf) agar produk ekraf di Kabupaten Bekasi dapat dikenal oleh masyarakat.
“Kita terus akan berupaya, agar kerajinan yang ada di Kabupaten Bekasi ini supaya dikenalkan, disosialisasikan, ke masyarakat, salah satunya nanti mungkin bisa berkolaborasi dengan toko daring Bebeli itu,” terangnya. (PB)