PlatBekasi.com – Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi menggelar Pameran UKM berbasis pengolahan ikan dengan mengusung tema ‘Peningkatan Perekonomian UKM di masa Pandemi Covid-19’ selama dua hari dari tanggal 30-31 Maret 2021 yang dihelat di Meikarta Distrik 1, Lippo Cikarang.
Kepala Bidang Penguatan Daya Saing pada Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Firman mengatakan bahwa adapun tujuan kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan dan mengedukasi kepada masyarakat terhadap produk pengolahan ikan yang di kelola para UKM di Kabupaten Bekasi.
“Adapun tujuan diadakan pameran ini yakni pertama adalah untuk memperkenalkan UKM pengolahan ikan kepada masyarakat luas Kabupaten Bekasi, kemudian yang kedua tersedianya UKM yang handal dalam memproduksi olahan ikan yang bersih dan aman di konsumsi oleh masyarakat, lalu yang ketiganya menjadi para UKM menghasilkan produk memenuhi standar mutu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada,” ujarnya, Rabu (31/03/21).
Adapun dalam pameran ini, Firman membeberkan dimana pihaknya sudah menyiapkan 20 stand, tetapi hadir ada sebanyak 30 UKM peserta bidang pengolahan ikan. Pameran ini dilakukan secara terbatas lantaran masih dalam kondisi pandemi covid 19, sehingga Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi dalam kegiatan ini meminta dilakukannya penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) kepada para peserta.
“Kita sediakan 20 stand, dimana 1 stand di isi 2 pelaku UKM dengan total sebanyak 30 UKM. Berhubung kondisinya masih dalam pandemi covid 19, jadi ada pembatasan dan peserta UKM yang ikut dalam pameran ini wajib lakukan Prokes,” katanya.
Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi tambahnya, sangat mendukung sekali program peningkatan perekonomian pelaku UKM berbasis pengolahan ikan mempromosikan produk-produknya kepada semua masyarakat tak hanya kabupaten bekasi saja tapi ke daerah lain juga perlu.
Selain itu, pihaknya akan menggandeng Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk membantu para pelaku UKM yang bergerak dalam bidang pengolahan ikan ini dimasukan dalam data base apabila dikemudian hari ada pameran bisa diikut sertakan.
“Kalau nama pelaku UKM pengolahan ikan di kabupaten bekasi sudah terdata dalam data base kementrian, maka pelaku UKM ini pastinya bisa diikut sertakan apabila dari sisi produknya sudah memenuhi syarat seperti cara pengolahannya, kemudian cara mengkemasnya, dan lain nya,” tandas dia. (PB)