PlatBekasi.com – Kepala Kepolisian Metro Bekasi, Kombes Pol. Hendra Gunawan meninjau langsung vaksinasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur, Senin (01/03/21)

“Sebelumnya vaksinasi di lakukan untuk para Nakes berjalan lancar, dengan demikian Prokes nya sudah diatur sedemikian rupa dan memenuhi syarat dari pandangan saya,” ungkapnya kepada awak media.

Dijelaskan dia, penerapan Prokes dalam Vaksinasi yang di helat hari ini sudah memenuhi segalanya dimana ada pintu masuk dan keluar serta ruang tunggu serta ruang vaksinasi dan lain nya semoga bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.

Untuk anggota Polri sendiri khususnya Polres Metro Kabupaten Bekasi dimana insya allah akan dilakukan mulai tanggal 3 maret 2021 tepatnya mulai pukul 13.00 sampai 17.00 wib, kemudian tanggal 4 maret dari pukul 08.00 wib sampai pukul 17.00 wib.

“1592 Anggota Polri yang bernaung Di Polres Metro Bekasi yang rencananya akan divaksin. Kami juga sudah membagi waktu pelaksanaan vaksinnya sehingga tidak menggangu tugas dimana kita membaginya jadi 3 ship dimana yang pertama di Rabu sore, kedua di Kamis pagi dan kamis siang,” katanya.

Pendataan untuk orang-orang yang di vaksin, beber Perwira dengan melati tiga di pundak ini mengatakan sudah di buat. Tentunya yang sudah ada komorbidnya dimana dalam keadaan sehat, kemudian dalam tiga bulan terakhir belum terpapar covid atau penyintas covid.

“Itu yang akan menjadi prasyarat untuk melakukan vaksinasi,” bebernya.

Untuk penanganan masalah covid 19 di Kabupaten Bekasi ini sendiri, tambah Hendra, merujuk pada program Bapak Kapolda Metro Jaya yaitu kampung tangguh jaya yang juga sebenarnya turunan dari kebijakan bapak presiden yakni PPKM skala Mikro.

“PPKM Skla Mikro sudah di buat sebanyak 187 Posko di setiap desa, dimana setiap poskonya ada petugas yang melakukan penanganan covid mulai Tripping dari tim 3 Pilar baik Kepala desa, babinsa, bhabinkamtibmas di tambah tim survailan puskesmas, di tambah team relawan,” katanya.

Tugas mereka ini adalah membantu program pemerintah dalam menjalankan 3 T nya (testing) di setiap desanya dalam jadwal tertentu di posko serta ada yang dua kali seminggu sesuai dengan kebutuhan.

“Jadwalnya tinggal di sesuaikan dengan kebutuhan yang ada di posko tersebut,” pungkasnya. (PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *