PlatBekasi.com – PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) kembali menunjukkan Kepeduliannya kepada masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Kali ini, melalui program berkelanjutan Corporate Social Responsibility (CSR), PT BBWM bantu pulihkan perekonomian masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Adapun bentuk CSR yang diberikan berupa satu unit mesin jahit untuk masing-masing desa yang berdekatan dengan kilang gas perusahaan daerah itu, yakni Desa Kedungjaya, Desa Kedungpengawas, dan Desa Bunibakti.

Dalam kesempatan ini, CSR di berikan kepada Kepala Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan, Ahmad Nurman, mengaku bantuan mesin jahit memang dibutuhkan oleh warganya. Dimana Alat itu dapat dimanfaatkan untuk membuat masker.

“Dengan adanya bantuan ini masyarakat kami jadi terbantu ekonominya. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat kita sangat membutuhkan dukungan seperti ini. Saya juga berterima kasih banyak atas kepedulian PT BBWM terhadap masyarakat saya,” ucap Ahmad Nurman.

Ke depan, Nurman berharap, BBWM dapat lebih baik lagi dan lebih perhatian kepada warga desa, terutama Kedungjaya, tempat kilang gas itu berada.

“Harus lebih perhatian lagi, terutama yang punya wilayah di sini,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kedungjaya, Masduki, menjelaskan mesin jahit memang salah satu alat yang dibutuhkan untuk memproduksi tiga komoditas produksi warga.

Pihaknya memberdayakan warga yang terdiri dari korban PHK dan lainnya, untuk memproduksi majun lap, kain pel, dan masker.

“Kita kejar itu karena salah satu kendalanya, mereka kekurangan mesin, tenaga ada. Kita bergerak lebih cepat lagi untuk masyarakat, yang ke ranah situnya bisa langsung mengerjakan,” kata Masduki.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT BBWM, Prananto Sukodjatmoko, mengatakan dengan adanya pemberian alat berupa mesin jahit ini warga dapat berkreasi dan memproduksi komoditas yang dianggap memberikan pemasukan seperti pembuatan masker.

“Terus tadi juga ada pesanan kain majun. Boleh juga kita support, mesinnya juga butuh berapa lagi nanti kita tambah. Saya juga minta bantuan dari teman-teman agar komunikasi sama desa,” katanya.

Sebagai pimpinan di PT BBWM, pihaknya ingin mengetahui berapa banyak mesin yang dibutuhkan dan apa saja yang dibutuhkan, supaya kebutuhan warga dapat terpenuhi.

“Saya tunggu proposal lagi dari desa. Ini harus terlaksana dengan lancar. Momen ini jangan berhenti sampai di sini, harus terus berkelanjutan,” ucapnya.

“Selama  ini kita miskomunikasi, hari ini kita mulai terus komunikasi ke depannya,” sambungnya.

Dengan komunikasi intens, pihaknya dapat mengetahui kebutuhan warga untuk program peningkatan kesejahteraan.

Selain itu, dia juga dapat menyalurkan CSR secara tepat guna sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa.

Ditambahkannya, bantuan yang merupakan realisasi program CSR atau tanggung jawab sosial ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ini sekaligus untuk mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi masyarakat.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin membantu masyarakat, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Selain terus membantu penanganan dalam mencegah penularan Covid-19, kami juga burupaya membantu penanganan dampaknya, termasuk terhadap perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Untuk membantu agar perekonomian masyarakat tidak semakin terpuruk, PT BBWM akan terus mendorong kembali bergeraknya ekonomi kerakyatan. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yakni pelaku usaha kecil harus didukung agar mereka kembali berproduksi sehingga secara perlahan bisa memulihkan perekonomian. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *