Plat Bekasi – Penyebaran covid 19 kini tak hanya memunculkan cluster industri saja, cluster perkantoran pun sudah mulai merambah seperti yang terjadi di Kompleks Perkantoran Kabupaten Bekasi sudah 3 Aparatur Sipil Negara (ASN) di beberapa Organisasi Perangkat Daerah turut terpapar.
Menyikapi hal itu akan sebaran covid 19 yang sudah memasuki kompleks pemda, Asisten Daerah I Yana R Suyatna mengatakan bahwa Pemkab Bekasi akan memperketat kembali seperti lift sudah di non aktifkan dan mematuhi protokol kesehatan.
“Senin depan kita akan konsolidasikan dengan semua OPD, dimana di masing masing gedung untuk melakukan pengetatan protokol kesehatan yang berlaku,” ungkap dia kepada PlatBekasi.com, Jum’at (04/09/20)
Kendati sudah ada yang terpapar covid pada dinas terkait, beber pria yang pernah menjabat Kadishub Kabupaten Bekasi bahwa tidak ada yang namanya lockdown. Tetapi yang mana apabila ada pegawai yang terpapar maka pegawai lainnya harus melakukan rapid test maupun swab.
“Pelayanan tetap harus jalan, apabila ada pegawai yang terpapar maka pegawai lain harus di test melalui rapid test atau swab,” kata dia.
Pegawai yang terpapar, kata Yana, pihaknya mencoba mentracking kemana saja dan dengan sapa saja pernah kontak,” lanjutnya.
Namun, tetap prioritas utama dari Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memesan sebanyak 2.5 juta masker yang di buat secara bertahap yang seyogya nya di bagikan kesemua lapisan masyarakat guna memahami pentingnya menggunakan masker.
Terkait mahalnya harga untuk melakukan test swab yang menjadi keluhan masyarakat, Yanan menyebutkan akan mencoba untuk berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan apakah alatnya masih ada atau tidak. (PB)