PlatBekasi.com – Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi terus menggiatkan pemasaran destinasi wisata baik di tingkatan lokal maupun interlokal dengan beragam produk unggulan. Pada helatan Pameran Produk Unggulan Perdagangan, Pariwisata dan Investasi (Jogja PPUN Exspo 2020) di Jogya City Mall, Yogyakarta, yang diselenggarakan dari hari Jumat (25/09/20) hingga Minggu (27/09/20)
Kepala Bidang Pemasaran Wisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Tri Cahyani menjelaskan, tarian jaipong dan lenggang Bekasi menjadi daya tarik pengunjung dalam pameran tersebut.
“Banyak produk unggulan asli buatan pengrajin Kabupaten Bekasi kami bawa dalam acara ini, misalnya batik bekasi, kemudian kerajinan tangan, lalu destinasi wisata yang sedang ramai dikunjungi seperti jembatan cinta, kawung tilu, dan ada lainnya juga,” jelasnya.
Dan Alhamdulilah pada ajang Jogja PPUN Exspo 2020 ini Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi meraih juara 3 untuk kategori Stand Terbaik” terangnya.
Pada helatan di Yogya kali ini kata Tri, stand Dinas Pariwisata mendapat kunjungan langsung dari anggota komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar dan Nyumarno.
“Satu kebanggan juga untuk kami Dinas Pariwisata mendapat apresiasi dari bapak Sunandar dan Nyumarno dari Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi datang langsung menyaksikan stand Dinas Pariwisata disini,” katanya.
Di tempat terpisah, Gunawan Owner wisata Kawung Tilu Bojong Rangkas mengatakan, dengan diselenggarakannya Pameran Produk Unggulan Perdagangan, Pariwisata dan Investasi di “Jogja PPUN” Exspo 2020 ini, Kabupaten Bekasi harus tampil memperkenalkan semua warisan budaya dan wisata yang selama ini masyarakat belum tahu.
“Semoga bisa menjadi daya tarik wisatawan se-Indonesia untuk datang ke Kabupaten Bekasi. Kami yakin sektor pariwisata di Kabupaten Bekasi akan tetap bergairah meskipun saat ini ada wabah virus Corona atau Covid-19,” pungkas Gunawan.
Gunawan pun merasa kaget lantaran tempat wisata yang dirintis bersama masyarakat lokal ikut dipromosikan pada masyarakat Indonesia di Yogya.
Gunawan mengapresiasi kinerja Dinas Pariwisata dalam mempromosikan dan memasarkan destinasi wisata lokal di Kabupaten Bekasi. Namun, dia berharap peran Pemkab Bekasi untuk memajukan wisata harus sejalan dengan infrastruktur dan regulasinya.
“Harapan saya Pemkab Bekasi bisa memajukan infrastruktur dan regulasi untuk destinasi wisata, itu saja harapan saya,” demikian tutup dia. (adv)