PlatBekasi.com – Wacana pendirian Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kabupaten Bekasi terus berhembus, bahkan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang duduk di komisi IV membidangi pendidikan pernah mengatakan hal yang sama dimana menginginkan berdirinya Universitas Negeri di Kabupaten Bekasi.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda mengatakan sedemikian dirinya juga menginginkan hal yang sama. Tentu adanya PTN Negeri di Kabupaten Bekasi menjadi keinginan untuk memajukan SDM masyarakat Kabupaten Bekasi, namun yang jadi pertanyaan hari ini adalah apakah bangunan dan tempatnya harus sudah ada terlebih dahulu atau memang harus membangun universitas ini mulai berdiri dari Nol hingga sampai jadi.

“Ranah yang bisa menjawab semua ini adalah para pemangku kebijakan. Semua harus dari situ dulu, sebagaimana kota atau kabupaten lain yang sudah memiliki perguruan tinggi. Karena untuk mendirikan perguruan tinggi negeri (PTN) di butuhkan waktu puluhan tahun,” ujarnya kepada PlatBekasi.com, Rabu (23/09/20)

Menurutnya, hal paling mudah adalah sebetulnya bisa dilakukan dengan cara menggandeng dan bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di indonesia. Dimana adalah untuk mau membuka semacam cabang nya di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Untuk mengenai hal yang sifatnya teknis, nanti saya selaku kepala dinas pendidikan siap menindaklanjutinya di situ,” kata dia.

Untuk langkah selanjutnya, papar mantan Kepala PTSP Kabupaten Bekasi ini menyampaikan akan berkoordinasi dengan Bupati Bekasi terlebih dahulu seperti apa responnya begitu juga dengan anggota dewan terutama di Komisi IV. Karena sampai saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai universitas negeri ini.

“Coba saja di lihat persyaratannya di Kementrian Dikti untuk pendirian sebuah universitas negeri, kalau memang kita mau serta dengan biaya yang lumayan besar bisa aja dilakukan tetapi prosesnya akan cukup lama. Dirinya memberi contoh Unsika yang di karawang yang awalnya status swasta kini menjadi negeri, dan itu saja sudah puluhan tahun berdiri prosesnya,” ujarnya.

Carwinda menambahkan bahwa untuk menjadi seperti Unsika itu tentu ada proses dan prosedur yang harus di tempuh dahulu, jadi sepanjang persyaratan itu bisa di penuhi maka tidak akan menemui kesulitan. (PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *