Plat Bekasi – Sebanyak 900 atlet binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, harus menjalani porsi latihan sesuai standar protokol kesehatan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
“Ketika berlatih, protokol COVID-19 menjadi prioritas. Prestasi Kabupaten Bekasi di berbagai event baik Jawa Barat, nasional, dan internasional adalah yang paling utama.” ucap Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan, Rabu (5/8/2020).
Reza mengatakan pola latihan atlet di masa pandemi COVID-19 dilakukan secara mandiri dengan menerapkan physical distancing, meminimalisir latihan cabang olahraga kelompok dari berkerumun, hingga latihan secara virtual.
“Kita sedang mempersiapkan SOP (Standar operasional prosedur) dan pola latihan yang paling tepat dan efektif di masa pandemi ini karena atlet-atlet kita sudah kembali melakukan latihan fisik demi menjaga kebugaran mereka,” tutur dia.
KONI Kabupaten Bekasi membina sebanyak 900 atlet terdiri dari 48 cabang olahraga. 150 atlet disiapkan untuk menghadapi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) sementara 750 atlet lainnya akan dikirim ke Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat di Kabupaten Bandung Barat, Subang, dan Tasikmalaya.
“Pembinaan atlet tidak boleh berhenti, terus berjalan dan hingga saat ini tidak ada pengurangan atlet begitu juga honor yang tetap diterima atlet untuk memaksimalkan persiapan,” ucapnya.
Pihaknya juga tengah mematangkan persiapan cabang olahraga baru di antaranya Sambo dan Barongsai yang akan dimaksimalkan guna mencapai target juara umum Porda Jawa Barat.
“Itu sasaran kita lainnya, merebut juara umum dengan memaksimalkan semua cabang olahraga baru,” katanya.
Terkait agenda olahraga nasional dan internasional, pihaknya masih menunggu instruksi pusat seperti event PON yang dijadwalkan akan dilangsungkan tahun depan.
“Kita juga sedang menyiapkan penyelenggaraan event di tengah pandemi COVID-19 agar memenuhi standar protokol kesehatan. Target kita membantu Jabar di PON dan jadi juara umum di Porda 2022,” kata Reza. (adv)