Plat Bekasi – Sebanyak 300 karyawan sejumlah perusahaan di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, terpapar Covid-19. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana mengatakan, data tersebut didapat dari laporan perusahaan dua hingga tiga pekan terakhir.

Paling banyak kasus Covid-19 berada di perusahaan LG Electronics. “Yang dari LG totalnya 242. Totalnya seluruhnya dari industri ada 300, kalau yang lain sedikit, satu, dua aja (karyawan terpapar Covid-19),” ujar Irfan saat dihubungi, Rabu (26/08/20).

Irfan mengatakan, 300 karyawan yang terpapar Covid-19 tersebut tidak hanya tinggal di Kabupaten Bekasi. Ada yang di DKI Jakarta maupun di Kota Bekasi.

Sehingga ketika karyawan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, maka pelacakan kasusnya diserahkan ke pemerintah daerah tempat tinggalnya.

Irfan mengatakan, penyebaran kasus di perusahaan-perusahaan tersebut kemungkinan karena kasus impor dari wilayah lain. Dia mencontohkan, misalnya karyawan perusahaan tersebut tinggal di Jakarta, kemudian menularkan ke lingkungan perusahaan.

“Pertama dari zona merah, tinggal di zona merah, kemudian bekerja di Kabupaten Bekasi. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa Kabupaten Bekasi beririsan langsung dengan Kota Bekasi dan DKI Jakarta,” kata dia.

Oleh karena itu, Irfan meminta perusahaan untuk menaati aturan protokol kesehatan. Misalnya, menyediakan tempat cuci tangan, kenakan masker, dan jaga jarak fisik.

“Sejalan dengan apa yang disampaikan Bupati. 3 M, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak,” tutur dia.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi melonjak setelah terbentuk klaster baru di perusahaan LG Electronics.

Berdasarkan laman resmi Pemerintah Kabupeten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, diketahui bahwa kasus Covid-19 bertambah 167 kasus usai ditemukannya karyawan LG yang terpapar Covid-19.

Penambahan 167 kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi terhitung dari Rabu (19/08/20) hingga Rabu ini.

Dengan demikian, hari ini tercatat sudah 674 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Dari 674 orang itu, sebanyak 544 pasien dinyatakan sembuh dan 38 orang lainnya meninggal dunia.

Sementara 38 pasien positif Covid-19 masih dirawat di rumah sakit dan 54 pasien lainnya isolasi mandiri di rumah.

LG Electronics sebelumnya membenarkan bahwa lebih dari 200 pekerja di kantor dan pabriknya di kawasan MM2100 Industri Cikarang terpapar Covid-19.

LG Electronics dalam keterangannya, sebagaimana dilaporkan kantor berita Perancis, Agence France-Presse (AFP), menyebutkan bahwa kantor dan pabrik LG di Cikarang itu akan ditutup sementara selama sembilan hari.

Perusahaan asal Korea Selatan yang memproduksi televisi dan barang-barang elektronik digital itu melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) kepada semua karyawannya. LG juga melakukan sterilisasi seperti “penyemprotan disinfektan terhadap seluruh properti demi keselamatan dan kesehatan para karyawan”.

“Perusahaan telah memeriksa semua karyawan yang bekerja di pabrik dan hanya mereka yang hasil tesnya negatif yang akan kembali bekerja pada minggu depan,” bunyi pernyataan perusahaan itu.

Para pekerja yang ditemukan terpapar Covid-19 menjalani isolasi, baik isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit.

Perusahaan berjanji akan mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.

“Perusahaan juga berencana akan memperketat jaga jarak fisik dan langkah pengamanan,” katanya. (PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *